Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyebut belum ada keputusan resmi untuk bergabung dalam koalisi besar.

Juru bicara Partai Rakyat Pakistan Usman Tokan mengatakan partainya masih melihat perkembangan politik yang dinamis.

“Ya kita lihat perkembangan politik yang dinamis,” kata Othman kepada , Minggu (16 April 2023).

Lebih lanjut, Osman mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan internal resmi dari Aliansi Indonesia Bersatu (KIB) tentang Aliansi Besar tersebut.

“Ini adalah kebijakan yang dinamis, sejauh ini belum ada keputusan resmi internal di KIB terkait Grand Alliance,” jelasnya.

Dia mengatakan koalisi besar masih dibahas.

“‘Ya, mari kita bentuk koalisi kecil lagi’ atau jika ada partai lain yang merespon untuk membentuk koalisi lain, itu adalah hak semua partai politik di Indonesia,” jelasnya.

Osman Tokan menjelaskan, pihaknya tidak melakukan pembicaraan internal dengan beberapa pihak di lingkungan Persatuan Indonesia (KIB), khususnya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar.

“Oleh karena itu, PPP sendiri belum melakukan pembahasan internal dengan PAN dan Golkar terkait penyelidikan Grand Alliance. Belum ada keputusan resmi dari KIB,” kata Usman.

“Jadi (Grand Alliance) masih dalam tataran wacana yang datang dari individu dan masyarakat,” ujarnya.

Usman kemudian merujuk pada pertemuan beberapa waktu lalu dengan Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, dan beberapa pimpinan partai lainnya.

Othman mengatakan pertemuan itu hanya pertemuan antarpartai, bukan KIB dengan parpol.

“Maka Anda akan tahu bahwa sejak kemarin ada pertemuan antara Airlangga dengan partai Chak Amin dan Perindo. Namun pertemuan itu bukan dengan KIB melainkan dengan Golkar” jelasnya.

“Oleh karena itu, PPP menganggap pertemuan-pertemuan tersebut adalah partai politik. Tidak ada hubungannya dengan KIB. Misalnya, pertemuan dengan KIB berarti tiga partai anggota KIB bertemu dengan partainya. ” Lanjut Usman.

Apalagi, Usman membenarkan bahwa beberapa waktu lalu Partai Golkar bertemu dengan beberapa pihak yang tidak ada hubungannya dengan PPP sebagai bagian dari KIB.

“Ya, (hubungi) tidak. Malah baca di koran, dan ada pertemuan-pertemuan seperti itu” katanya.

“Pada akhirnya, logikanya sederhana. Kalau mereka (pihak lain) datang menemui KIB, berarti boleh tiga lengan,” ujarnya.

By admin